Sebab berbahaya membiarkannya dalam sanjung dan puja
Tak pula dari tulang kaki karena nista menjadikanya diinjak dan diperbudak
Tetapi dari rusuk kiri dekat kehati untuk di cinta dekat ketangan untuk dilindungi
(Agar Bidadari cemburu padamu)
Saya jadi teringat akan syair dan beberapa kata-kata yang menyebutkan bahwa wanita itu racun dunia( saya sangat tidak setuju...!!!!!!) memangnya tanpa wanita mereka bisa ada???
wanita itu dicipta dari tulang rusuk yang bengkok, maka untuk meluruskannya diperlukan kesabaran, perhatian dan cinta. coba kita tengok sejarah bagaimana agungnya bunda Khadijah, karena ia di bimbing dan dicinta oleh laki-laki terbaik diseluruh dunia, begitu juga dengan Fatimah Az Zahra, Asma binti Abu Bakar dan para sahabiyyah lainnya dari diri mereka terpancar pesona kecantikan iman dan ilmu pengetahuan, karena mereka di bimbing dan dicinta oleh laki-laki yang taat kepada Allah, yang tidak membiarkan mereka terlena oleh buaian dan sanjungan tetapi juga memberikan hak-hak mereka sehingga mereka dapat mengembangkan diri.
Jika sekarang banyak ditemukan wanita nakal, tidak bermoral dan membiarkan diri mereka nista karena banyak laki-laki yang tidak bertanggung jawab yang tidak bisa menghargai dan menghormati hak-hak mereka, mereka tahu bahwa kelemahan wanita itu mudah terbuai oleh sanjungan tetapi mereka malah menggunakannya untuk menjebak nya dan mereka juga tahu bahwa wanita itu lemah tetapi meraka gunakan kelemahannya untuk memperbudaknya.
Suatu siang 4 sahabat itu merebahkan diri disuatu ruangan tempat mereka bekerja, seharusnya di jam ini mereka sudah pulang dari kerja, tapi karenabegitu banyak pekerjaan yang belum terselesaikan mereka memilih lembur, lagi pula saat itu memang hujan. Pembiacaraan dimulai saat SH bergumam
SH:“ Hmmm lima tahun yang akan datang seperti apa ya kita?”, kemudian dijawab oleh
DW:“ aku berharap dua tahun yang akan dating karena lima tahun kelamaan, he aku berharap sudah menikah, punya anak dan punya rumah sendiri.”
SH :” menikah??? Hmm aku juga berharap seperti itu, sudah menikah, mempunyai keluarga yang bahagia,”
IN: “ lima tahun yang akan datang pastinya aku sudah selesai kuliah, semoga lanjut S2, sudah pulang kampung, karena bagaimanapun aku harus pulang, nguliahin adik-adikku di kampus yang bagus, beliin mama perhiasan dan aku juga berharap aku sudah menikah, oh menikahsemoga”
SH:” kalau kamu AI? Apa harapanmu lima tahun kedepan?? dari tadi yang ngoceh cuma kita-kita”
AI:” aku tidak biasa berangan-angan dan aku bukan tipe seperti itu”
Pembicaraan pun selesai dikarenakan hujan sudah reda mereka pulang kerumah masing-masing dan pembicaraan itupun terlupakan seiring waktu berjalan dan kesibukan masing-masing.
Cerita diatas cerita nyata, dan cerita ini mengingatkan saya tentang tugas pada suatu mata kuliah di kampus, saat itu dosen meminta mahasiswa untuk membuat “bucket list” karena hampir semua mahasiswanya perempuan jadi rata-rata isi “bucket list” itu ada kata “menikah” bagi yang masih lajang. Termasuk SH, dan IN menuliskan seperti itu bahkan mereka menulis “saat wisuda didampingi suami”. ya walaupun terasa mengada-ada tapi ternyata perencanaan dan harapan itu harus kita miliki seperti cerita 4 sahabat diatas.
Selang beberapa bulan dari pembicaraan mereka Rahasia Allah untuk mereka mulai terbuka di awali dari pernikahan AI di bulan Juni 2008, walaupun saat itu dia tidak mengatakan harapan dia 5 tahun kedepan tapi ane yakin ia pun saat itu ingin menyampaikan ia juga ingin menikah, tapi karena ia bukan tipe orang yang bisa mengungkapkan dan berangan-angan sehingga ia hanya diam. Kini AI sudah memilki seorang Putra yang ganteng dan lucu.
Kemudian dilanjutkan pernikahan DW pada bulan Februari 2009, untuk DW saya sangat terharu saat mengetahuinya karena ia memang sudah waktunya menikah dan sangat ingin, DW tertua diantara 4 sahabat itu. 5 bulan sesudah menikah DW ikut suami ke luar kota dan sudah memiliki rumah sendiri.
Kabar gembira itu berlanjut, untuk yang satu ini hampir semua orang terkejut dibuat oleh nya, bahkan 3 sahabatnya itu, walaupun ia termasuk orang yang cakap tapi 3 sahabatnya baru menyadari bahwa sahabat mereka yang satu ini yakni IN sangat tertutup ia tempat mereka curhat namun ternyata ia belum pernah curhat dengan mereka, bagaimana tidak terkejut, sebelum pulang kampung untuk berlebaran ia terlihat biasa-biasa saja walaupun agak berbeda karena ia lagi kecanduan internet tapi itu tidak menyiratkan bahwa ia mau menikah, bahkan sampai saatnya masuk kerja tak ada kabar apapun, namun 1 minggu sebelum pernikahannya ia baru memberitahukan kabar itu keteman-teman di tempat kerja,semua orang terkejut dibuatnya terlebih 3 sahabatnya itu. Awal Oktober 2009 IN melangsungkan pernikahannya walaupun tak ada satu teman dari tempat kerja ataupun kampusnya yang datang, mereka tidak hadir bukan karena marah tapi keadaan dan jaraklah yang menjadi penyebabnya.
Nah bagaimana dengan nasib SH?? Yang mengawali pembicaraan saat mereka lembur dulu?, SH termasuk orang yang easy going, ia supel, disukai semua orang, rame dan jadi favorite anak-anak, walaupun usianya diatas AI dan IN namun terkadang ia malah menjadi adik terkecil bagi mereka, karena sifatnya yang cuek, dan kekanak-kanakan (SH anak bungsu) sehingga kadang ketika ditanya kapan nikah ia dengan cueknya mengabaikan pertanyaan itu, tapi ternyata Allah pun akhirnya mendewasakannya. Subhanallah….Rahasia Allah terbuka lagi 27 Desember 2009 yang akan datang SH akan melangsungkan pernikahannya.
Harapan IN dan SH di “bucket list” terwujud karena mereka berdua menikah saat masih kuliah jadi “wisuda didampingi suami” pun akan terwujud beberapa bulan lagi
Ternyata Rahasia Allah itu indah dan semua itu misteri yang indah, sesuai datangnya dan tepat untuk hambaNya. Untuk SH Barakallaahulaka , wa Barakallaahu ‘alaika, wa jama’a bainakuma fii khaiir.
Dengan kerendahan hati mari kita simak pesan-pesan Al-qur'an tentang tujuan hidup yang sebenarnya Nasehat ini untuk semuanya..... Untuk mereka yang sudah memiliki arah..... Untuk mereka yang belum memiliki arah..... dan untuk mereka yang tidak memiliki arah..... nasehat ini untuk semuanya..... Semua yang menginginkan kebaikan.
Nikah itu ibadah..... Nikah itu suci..... ingat itu..... Memang nikah itu bisa karena harta, bisa karena kecantikan, bisa karena keturunan dan bisa karena agama.
Jangan engkau jadikan harta, keturunan maupun kecantikan sebagai alasan.....
karena semua itu akan menyebabkan celaka. Jadikan agama sebagai alasan..... Engkau akan mendapatkan kebahagiaan. Tidak dipungkiri bahwa keluarga terbentuk karena cinta..... Namun...... jika cinta engkau jadikan sbg landasan, maka keluargamu akan rapuh, akan mudah hancur.
Jadikanlah " ALLAH " sebagai landasan..... Niscaya engkau akan selamat, Tidak saja dunia, tapi juga akherat.....
Jadikanlah ridho Allah sebagai tujuan..... Niscaya mawaddah, sakinah dan rahmah akan tercapai.
Jangan engkau menginginkan menjadi raja dalam "istanamu"..... disambut istri ketika datang dan dilayani segala kebutuhan..... Jika ini kau lakukan "istanamu" tidak akan langgeng.....
Lihatlah manusia ter-agung Muhammad SAW..... tidak marah ketika harus tidur di depan pintu, beralaskan sorban, karena sang istri tercinta tdk mendengar kedatangannya. Tetap tersenyum meski tidak mendapatkan makanan tersaji dihadapannya ketika lapar....... Menjahit bajunya yang robek.....
Jangan engkau menginginkan menjadi ratu dalam "istanamu"..... Disayang, dimanja dan dilayani suami..... Terpenuhi apa yang menjadi keinginanmu.... Jika itu engkau lakukan, "istanamu" akan menjadi neraka bagimu Jangan engkau terlalu cinta kepada istrimu.....
Jangan engkau terlalu menuruti istrimu..... Jika itu engkau lakukan akan celaka.....
Engkau tidak akan dapat melihat yang hitam dan yang putih, tidak akan dapat melihat yang benar dan yang salah..... Lihatlah bagaimana Allah menegur " Nabi "-mu tatakala mengharamkan apa yang Allah halalkan hanya karena menuruti kemauan sang istri.
Tegaslah terhadap istrimu..... Dengan cintamu, ajaklah dia taat kepada Allah..... Jangan biarkan dia dengan kehendaknya..... Lihatlah bagaimana istri Nuh dan Luth..... Di bawah bimbingan manusia pilihan, justru mereka menjadi penentang.....
Istrimu bisa menjadi musuhmu..... Didiklah istrimu..... Jadikanlah dia sebagai Hajar, wanita utama yang loyal terhadap tugas suami, Ibrahim.
Jadikan dia sebagai Maryam, wanita utama yang bisa menjaga kehormatannya.....
Jadikan dia sebagaiKhadijah, wanita utama yang bisa mendampingi sang suami Muhammad SAW menerima tugas risalah.....
Istrimu adalah tanggung jawabmu..... Jangan kau larang mereka taat kepada Allah..... Biarkan mereka menjadi wanita shalilah..... Biarkan mereka menjadi hajar atau Maryam..... Jangan kau belenggu mereka dengan egomu.....
Jika engkau menjadi istri..... Jangan engkau paksa suamimu menurutimu..... Jangan engkau paksa suamimu melanggar Allah..... Siapkan dirimu untuk menjadi Hajar, yang setia terhadap tugas suami..... Siapkan dirimu untuk menjadi Maryam, yang bisa menjaga kehormatannya..... Siapkan dirimu untuk menjadi Khadijah, yang bisa yang bisa mendampingi suami menjalankan misi. Jangan kau usik suamimu dengan rengekanmu..... Jangan kau usik suamimu dengan tangismu..... Jika itu kau lakukan..... Kecintaannya terhadapmu akan memaksanya menjadi pendurhaka...... jangan.....
Jika engkau menjadi Bapak..... Jadilah bapak yang bijak seperti Lukmanul Hakim Jadilah bapak yang tegas seperti Ibrahim Jadilah bapak yang kasih seperti Muhammad SAW Ajaklah anak-anakmu mengenal Allah..... Ajaklah mereka taat kepada Allah..... Jadikan dia sebagai Yusuf yang berbakti..... Jadikan dia sebagai Ismail yang taat..... Jangan engkau jadikan mereka sebagai Kan'an yang durhaka. Mohonlah kepada Allah..... Mintalah kepada Allah, agar mereka menjadi anak yang shalih..... Anak yang bisa membawa kebahagiaan.
Jika engkau menjadi ibu..... Jadilah engaku ibu yang bijak, ibu yang teduh..... Bimbinglah anak-anakmu dengan air susumu..... Jadikanlah mereka mujahid..... Jadikanlah mereka tentara-tentara Allah..... Jangan biarkan mereka bermanja-manja..... Amin.....
dhani_akh
diposting juga di webkoe.net
Ini sebenarnya saya dapatkan dari seorang teman Wallahu'alam juga ia dapat dari mana, namun yang ingin saya sampaikan bahwa inti dari tulisan ini sangat bagus sekali jadi tidak apalah jika kita tidak tau siapa yang merangkaikan kata-katanya sehingga sindah itu tapi yang pasti ini semua bersumber dari Al Quran.