Rahasia Allah Itu Indah



Januari 2008 :

Suatu siang 4 sahabat itu merebahkan diri disuatu ruangan tempat mereka bekerja, seharusnya di jam ini mereka sudah pulang dari kerja, tapi karena begitu banyak pekerjaan yang belum terselesaikan mereka memilih lembur, lagi pula saat itu memang hujan. Pembiacaraan dimulai saat SH bergumam

SH :“ Hmmm lima tahun yang akan datang seperti apa ya kita?”, kemudian dijawab oleh

DW :“ aku berharap dua tahun yang akan dating karena lima tahun kelamaan, he aku berharap sudah menikah, punya anak dan punya rumah sendiri.”

SH :” menikah??? Hmm aku juga berharap seperti itu, sudah menikah, mempunyai keluarga yang bahagia,”

IN : “ lima tahun yang akan datang pastinya aku sudah selesai kuliah, semoga lanjut S2, sudah pulang kampung, karena bagaimanapun aku harus pulang, nguliahin adik-adikku di kampus yang bagus, beliin mama perhiasan dan aku juga berharap aku sudah menikah, oh menikah semoga”

SH :” kalau kamu AI? Apa harapanmu lima tahun kedepan?? dari tadi yang ngoceh cuma kita-kita”

AI :” aku tidak biasa berangan-angan dan aku bukan tipe seperti itu”

Pembicaraan pun selesai dikarenakan hujan sudah reda mereka pulang kerumah masing-masing dan pembicaraan itupun terlupakan seiring waktu berjalan dan kesibukan masing-masing.

Cerita diatas cerita nyata, dan cerita ini mengingatkan saya tentang tugas pada suatu mata kuliah di kampus, saat itu dosen meminta mahasiswa untuk membuat “bucket list” karena hampir semua mahasiswanya perempuan jadi rata-rata isi “bucket list” itu ada kata “menikah” bagi yang masih lajang. Termasuk SH, dan IN menuliskan seperti itu bahkan mereka menulis “saat wisuda didampingi suami”. ya walaupun terasa mengada-ada tapi ternyata perencanaan dan harapan itu harus kita miliki seperti cerita 4 sahabat diatas.

Selang beberapa bulan dari pembicaraan mereka Rahasia Allah untuk mereka mulai terbuka di awali dari pernikahan AI di bulan Juni 2008, walaupun saat itu dia tidak mengatakan harapan dia 5 tahun kedepan tapi ane yakin ia pun saat itu ingin menyampaikan ia juga ingin menikah, tapi karena ia bukan tipe orang yang bisa mengungkapkan dan berangan-angan sehingga ia hanya diam. Kini AI sudah memilki seorang Putra yang ganteng dan lucu.

Kemudian dilanjutkan pernikahan DW pada bulan Februari 2009, untuk DW saya sangat terharu saat mengetahuinya karena ia memang sudah waktunya menikah dan sangat ingin, DW tertua diantara 4 sahabat itu. 5 bulan sesudah menikah DW ikut suami ke luar kota dan sudah memiliki rumah sendiri.

Kabar gembira itu berlanjut, untuk yang satu ini hampir semua orang terkejut dibuat oleh nya, bahkan 3 sahabatnya itu, walaupun ia termasuk orang yang cakap tapi 3 sahabatnya baru menyadari bahwa sahabat mereka yang satu ini yakni IN sangat tertutup ia tempat mereka curhat namun ternyata ia belum pernah curhat dengan mereka, bagaimana tidak terkejut, sebelum pulang kampung untuk berlebaran ia terlihat biasa-biasa saja walaupun agak berbeda karena ia lagi kecanduan internet tapi itu tidak menyiratkan bahwa ia mau menikah, bahkan sampai saatnya masuk kerja tak ada kabar apapun, namun 1 minggu sebelum pernikahannya ia baru memberitahukan kabar itu keteman-teman di tempat kerja,semua orang terkejut dibuatnya terlebih 3 sahabatnya itu. Awal Oktober 2009 IN melangsungkan pernikahannya walaupun tak ada satu teman dari tempat kerja ataupun kampusnya yang datang, mereka tidak hadir bukan karena marah tapi keadaan dan jaraklah yang menjadi penyebabnya.

Nah bagaimana dengan nasib SH?? Yang mengawali pembicaraan saat mereka lembur dulu?, SH termasuk orang yang easy going, ia supel, disukai semua orang, rame dan jadi favorite anak-anak, walaupun usianya diatas AI dan IN namun terkadang ia malah menjadi adik terkecil bagi mereka, karena sifatnya yang cuek, dan kekanak-kanakan (SH anak bungsu) sehingga kadang ketika ditanya kapan nikah ia dengan cueknya mengabaikan pertanyaan itu, tapi ternyata Allah pun akhirnya mendewasakannya. Subhanallah….Rahasia Allah terbuka lagi 27 Desember 2009 yang akan datang SH akan melangsungkan pernikahannya.

Harapan IN dan SH di “bucket list” terwujud karena mereka berdua menikah saat masih kuliah jadi “wisuda didampingi suami” pun akan terwujud beberapa bulan lagi

Ternyata Rahasia Allah itu indah dan semua itu misteri yang indah, sesuai datangnya dan tepat untuk hambaNya. Untuk SH Barakallaahulaka , wa Barakallaahu ‘alaika, wa jama’a bainakuma fii khaiir.


dhani_akh






2 Responses
  1. Hijau Lumut Says:

    Assalamualaikum...
    Teteeeeh, akhirnya bikin blog sendiri euy...
    Selamaaaaattt yaaaa....

    Oiya, barakallaahulaka wa Barakallaahu ‘alaika, wa jama’a bainakuma fii khaiir buat teman pian, SH.. Semoga ulun juga bisa menyusul setelahnya, heuhehehe.... :D


  2. dhani_biru Says:

    Waalaikumsalam he he he yup akhirya bikin blog juga padahal kan udah bilang ngk mau, tapi yaaa ngk salahnya kan belajar....